Assalamualikum, salam sejahtera.

Ada beberapa lapangan yang multifungsi sebagai :
- Lapangan sepak bola

- Lapangan basket

- Lapangan bulu tangkis

- Lapangan volly



SMPN 5 juga mempunyai official website yang berguna untuk semua guru, orang tua, siswa, serta masyarakat yang ingin mengenal SMPN 5 Probolinggo.
www.smpn5-pbl.sch.id



Inilah sekilas tentang info sekolah SMPN 5 Probolinggo.

Re re re dance, yeah it's famous dance in Probolinngo regency. Why,...? Because tari ini merupakan sebuah tarian yang khas dari kabupaten Probolinggo. Tari ini biasanya ditampilkan dalam sebuah acara penyambutan tamu atu juga seringkali ditampilkan pada acara2 besar. Tari Rerere biasanya ditarikan oleh penari lebih dari 2 orang (kelompok)
Yang khas dari tarian ini adalah lagunya yaitu dengan alunan musik semacam gamelan dengan nyanyian yang hanya berlirik re rerere rere rerere… Mungkin karena itu, tarian ini disebut tari rerere.
      Ada 2 versi yang berbeda dalam tarian ini. Pertama, seperti yang kita lihat digambar, tarian dibawakan oleh sekumpulan laki-laki dengan menggunakan kebaya dan jarit, sendal jepit, kerudung dan tidak lupa kaca mata, dengan menyertakan 1 orang sakera sebagai pemimpinnya. Versi kedua, penari berpakaian lengkap seperti penari Remo dari Surabaya, ditambah dengan kaos kaki, sendal jepit dgn tidak melupakan kacamata dan ditambah dengan payung kecil. (sayang tidak terpotret).
       Tari ini mungkin tidak begitu dikenal oleh masyarakat lain, tapi sisi lain, tari ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Probolinggo, sampai masyarakat biasa pun tidak lupa menampilkan tari ini dalam sebuah karnaval 17an. Mudah2an anak cucu kita masih  mau peduli dan bisa melestarikan.

     Sudah pada tahu kan, ludruk itu apa? Ludruk merupakan satu bentuk pementasan drama kehidupan yang disajikan dengan pendekatan kehidupan sehari-hari  masyarakat Jawa Timur pada umumnya. Tentu berbeda dengan kesenian ketoprak yang dalam penyajiannya menampilkan cerita legenda atau sejarah yang dikemas apik dengan memakai busana dan bahasa jawa, ludruk lebih mengedepankan cerita heroik dengan setting kebanyakan mengenai kehidupan masyarakat Jawa Timur.
Ludruk tumbuh dan berkembang hampir di semua daerah di Jawa timur bagian timur, termasuk di daerah Probolinggo. Tampilan ludruk khas Probolinggo jelas memiliki perbedaan dibandingkan dengan ludruk-ludruk Surabaya atau daerah lainnya, yakni pada bahasa yang dipakai. Ludruk di Probolinggo menggunakan bahasa Jawa Ngoko yang dicampur dengan bahasa Madura Pesisiran, baik dalam bentuk kidungan ataupun dialog para pemainnya. Perpaduan yang luar bisasa bukan?
Walaupun dari segi bahasa yang dipakai berbeda, tetapi dalam hal pakem masih memiliki cerita yang sama. Hanya di beberapa bagian atau adegan diselipkan adegan tambahan yang bercirikan Probolinggo. Dan kesenian ludruk ini sering ditemui pada  acara-acara hajatan. Wah, pasti menarik kesenian wisata ludruk ini, apalagi jika pemerannya terdapat perpaduan dengan tokoh orang luar negeri.